10 TAHUN USIA PERNIKAHANKU MENDAPAT AMANAH 5 ANAK

 ANAKKU ADA LIMA......
Teman bloggerku yang setia.....pada kesempatan ini aku mau cerita tentang perjalanan ku memiliki lima orang anak.
Lima anak untuk seusiaku,,,,,masuk kategori lumayan banyak loh, buktinya dimana-mana aku ngumpul sama orang-orang atau komunitasku....aku adalah top the record.

 

Setiap kenalanpun....banyak yang kaget jika dapat jawaban dari sebuah pertanyaan...."anak umi berapa yaa???"
"Lima" jawabku sambil melambaikan kelima jariku.
"waaah...hebat yaa, masih muda anaknya sudah lima" lanjut comentnya.
Aku hanya tersenyum dan tersipu, malu bercampur bangga gitu...
Ada juga yang kadang mencoba nebak-nebak jumlah anakku
ada yang bilang baru satu orang, dan dua orang, paling banter nebaknya 3 orang, pas giliran aku jawab lima orang semua pada bilang "HAH????" dengan mata melotot seperti tidak percaya...akupun kembali tersipu merasa menang karena semua tebakannya salah.

Jumlah anakku emang lima orang empat laki-laki dan satu orang perempuan.
Alhamdulillah semua pada sehat semua sejak bayi hingga sekarang. kalaupun sakit itu demam biasa, mencret, batuk, flu dan radang tenggorokan. dikasih madu kadang sudah sembuh.

Sekarang usiaku masuk 38 tahun.
Usia  berapa aku punyak anak?

Aku menikah pada usia 24 tahun dengan seorang jejaka yang berusia 25 tahun, namanya Rozian Karnedi. Sempat kosong 3 bulan, kemudian aku hamil anak pertama, jadi di usiaku yang ke-25 aku melahirkan anak pertama, laki-laki namanya Muhammad Rosikhan Rozi.
Selagi anak pertamaku berusia jalan 4 bulan, taunya aku sudah hamil lagi, jadi diusia 26 tahun aku melahirkan anak yang ke dua, namanya Muhammad Rusydan Rozi.

Lanjuuut.....anak ke duaku berusia 8 bulan, aku hamil lagi anak ke tiga, di usiaku 28 tahun aku melahirkan putriku Azka Nadhirah Rozi. jadi diusia pernikahanku 4 tahun aku sudah memiliki 3 orang anak. Alhamdulillah. Seru yaaa....memiliki 3 anak balita dalam waktu yang sama. ketiganya masih butuh pelukanku semua...ada saatnya mereka ingin dipeluk dalam waktu yang bersamaan, akhirnya yang pertama dipeluk sebelah kanan, yang kedua disebelah kiri dan yang ketiga di bagian depan, kadang akupun sampai sesak susah bernafas.

Menyaksikan itu semua, suamiku berempati padaku.
"Umi untuk sementara kita jaraki dulu ya anak kita"
akupun mengangguk setuju saja....lalu aku dan suami konsultasi ke bidan. Kontrasepsi apa yang paling nyaman, dengan niat untuk mengatur jarak saja???
Akhirnya suamiku nyuruh aku masang spiral hurup T saja. Itu yang paling nyaman kata bidan ataupun dokter waktu itu. 

Dari awal sebelum nikah, masih gadis ting-ting, emang sudah bercita2 punya anak yang banyak, seperti makku anaknya 10 orang, aku adalah yang ke tujuhnya. Hitungan usia anakku yang ketiga 2,5 tahun.... suamiku berangkat ke Mekka Madina... Pulang dari sana, akupun positif hamil...makanan mekkah bener-bener berkah dan bergizi, walaupun pakai alat kontrasepsi....Kok bisa yaaa... ya namanya karya manusia pasti memiliki kelemahan yang nyata...

Akhir tahun 2011 akupun melahirkan anak ke empat laki-laki yang diberi nama Muhammad Rifqon Rozi.

Tahun 2013 suamiku kembali berangkat ke Mekka Madina, pulang dari sana akupun kembali hamil. akhir tahun 2014 lahirlah putra ke lima kami yang bernama Muhammad Raihan Rozi. waktu itu usiaku 34 tahun...

Kelima anakku lahir beratnya besar semua...anak yang pertama saja berat 4,2 kg, panjang 52 cm anak yang kedua berat 3,5 kg berat 52 cm, anak yang ke tiga beratnya 3,5 kg panjangnya 50 cm, anak yang ke empat beratnya 4 kg panjangnya 52 cm dan anak yang terakhir, membawa aku ke ruang operasi karena diperkirakan oleh dokter bahwa beratnya akan lebih besar lagi, di cek di alat beratnya sudah 4,5. Setelah lahir ternayata berat badannya mencapai 5,2 kg dengan panjang 52 cm. Subhanallah.....benar-benar bayi besar. 

Kelimanya juga mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan. Alhamdulillah walau sambil kerja kusempatkan untuk memenuhi hak mereka, anugrah Allah juga besar buat anak-anakku, ASI ku banyak berlimpah sampai bengkak dan membasahi bajuku....ASI sangat membantu keluargaku dalam membesarkan mereka, sehingga mereka tumbuh dengan sehat dan cerdas. Merekapun sangat dekat denganku uminya, begitu juga dengan buya atau bapak mereka. Sejak diawal pernikahan kami memang sudah komitmen bersama bahwa anak-anak adalah investasi bagi kami yang mesti dipersiapkan sejak dini.

Nah begitulah cerita perjalananku melahirkan ke lima anakku.

Pada kesempatan nanti aku akan menulisi banyak hal lagi yang akan mendukung tulisanku hari ini.

* Usia pas untuk menikah bagi seorang wanita

* Usia pas seorang ibu untuk melahirkan anak.

* Cara agar memiliki bayi yang besar dan sehat.

* KB yang diperbolehkan

* ASI eksklusif? Harga mati.

Dan info-info lainnya.