Hari ini hari yang cerah dan lumayan fresh dengan adanya jalan-jalan ke kolam ikan di daerah pinggiran kota Bengkulu, tepatnya di daerah Padang Serai kolam ikan punya ibu Hj.Desiawati. Sudah lama memang rencana dan pemberitahuan bahwa pulang sekolah hari ini mau ngumpul dan makan ikan bersama-sama langsung ke sumbernya yakni kolam ikan.
Sebelumnya sedikit ragu untuk ikut karena ada undangan pernikahan di gedung RSG Unib, tapi kenapa langkah ini lancar saja mengikuti teman-teman lainnya menuju lokasi kolam ikan. akhirnya sampailah kami di lokasi yang lumayan jauh jarak yang ditempuh dari sekolah tempat kumengajar. Sampai di lokasi, hidung ku sudah kembang kempis mencium bau ikan goreng dari arah pondok yang berada di tengah kolam. yah begitulah aroma ikan segar ketika digoreng membuat selera makan yang tak tertahan apalagi waktunya emang pas untuk makan siang.
Sebelum santap siang terhidang, waktunya menikmati alam bebas yang penuh deretan kolam ikan, ada ikan nila, gurami, udang, lokan, kepiting, dan ikan patin. sekali-kali kutarik jaring-jaring yang berisi ikan, bisa dilihat bagaimana riuhnya ikan-ikan ketika jaringnya kutarik, akhirnya ada satu ikan patin yang siripnya nyangkut di jaring, geli dan gemes kumelihat ikan itu, langsung kuambil kresek dan kuambil ikan itu, waaah ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menangkap ikan yang terjebak di jaring-jaring. Lalu kuulangi lagi bersama ayuk Tus kutarik-tarik jaring dan kembali ada ikan patin yang terjebak, sampai akhirnya aku berhasil menangkap empat ekor ikan patin yang terjebak di jaring-jaring.
Sambil menikmati hidangan makan siang kebetulan salah satu menunya adalah pindang ikan patin segar karena ikannya baru diambil dari kolam, akhirnya aku dan teman-teman ngobrol dan membicarakan tentang bumbu dan cara membuat pindang ikan patin yang enak. Gimana cih caranya? pada kesempatan ini kutulislah rangkuman menu yang aku dan teman-teman bicarakan tadi, yakni :
Pindang Ikan Patin
Bahan:
1 kg ikan patin, bersihkan, potong jadi beberapa sesuai selera.
1500 ml air
2 buah tomat ukuran sedang
secukupnya minyak sayur untuk menumis
beberapa tangkai kemangi
Bumbu:
2 tangkai daun bawang, cincang
2 ruas ibu jari jahe, potong-potong
2 ruas ibu jari lengkuas, potong-potong
2 tangkai serai, geprek
6 buah cabai mereh besar, potong serong
6 buah cabai rawit, potong serong (apabila suka pedas)
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 sdm gula jawa sisir
6-8 biji asam jawa
2 sdm kecap manis
Bumbu Diulek Kasar:
6 siung bawang putih
6 siung bawang merah
2 sdt mericah utuh
2 sdt garam
2 sdt gula pasir
6 batang cengkeh
1 cm terasi
Langkah:
Bawang putih, bawang merah, kunyit,merica,terasi,cengkeh, gula pasir dan garam diulek kasar. lalu tumis sampai wangi.
Masukkan jahe, lengkuas, daun salam, ddaun jeruk, cabai merah, cabai rawit, daun bawang, tomat, kemangi, gula jawa, asam dan serai. Aduk semua bumbu sampai rata.
Masukkan air tunggu sampai mendidih sambil perbaiki rasanya. jangan luoa tambahkan kecap manis. Aduk sampai rata.
Masukkan ikan patin, masak kurang lebih 10 menit sampai ikan matang dan empuk. Matikan api, angkat, sajikan dengan taburan daun kemangi dan bawang goreng.
Dihari ini juga dipertemukannya kembali antara guru dan murid yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Ada beberapa kali terdengar sanjungan dari si murid bahwa gurunya semakin cantik dan awet muda. Si gurupun tersenyum dengan sumringah bahagia bahwa muridnya walau sudah lama tetap mengenang dan mengingat gurunya.
oke kuys ini menu kita makan siang kali ini, ada ikan nila goreng, pindang ikan patin, rendang daging, sambel kecap dan ada buah pisang serta kemplang menambah ramenya menu siang ini. Tuu si opung Sitepu memulai memilih seleranya heeee.
Nah kuys itulah hasil dari bincang-bincang kami tentang cara membuat menu pindang ikan patin. semoga bermanfaat dan selamat mencoba dech.
Sepulang dari kolam bu Hj. Desy, aku langsung meluncur memenuhi undangan di gedung RSG Unib, walau kusadar bahwa sudah sangatlah erlambat menghadiri undangan jam segini, tapi demi amanat seorang suami, akhirnya aku sampai juga ke resepsi pernikahan walau kutemu panganten sudah turun dari panggung bersiap untuk pulang kerumah.
#30DWC
#30DWCJILID14
#DAY11
wkwk :D
*dijitakin mama, "makanya, belajar masak situ!"
Hello pembaca yang sholeh dan sholehah
Terima kasih ya, telah mampir dan baca tulisanku di blog www.firakahar.com ini.
Alhamdulillah wa syukrulillah aku bisa jumpai pembaca dengan menulis di blog, kalaulah ada tulisanku bermanfaat bagin pembaca, jangan sungkan dan ragu untuk di share, follow dan di coment ya.
Aku senang dan bahagia jika ada kritik ataupun masukan yang membangun terhadap tulisan-tulisanku di blog ini.
Jika ada kesempatan untuk bekerjasama boleh hubungi hp/wa-ku: 8117306556, by email_ku: mfwkk@yahoo.com
see you
regard from me
FIRA KAHAR